Jumat 09 Dec 2011 14:48 WIB

Ditemukan, Tikar Tidur Tertua Berusia 77 Ribu Tahun

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, KWAZULU NATAL - Para arkeolog internasional menemukan tikar tidur berusia 77 ribu tahun yang lalu milik manusia purba di Afrika Selatan. Tikar ini ditemukan di gua Sibudu, Afrika Selatan. Tempat tidur itu terbuat dari batang yang dipadatkan dengan daun serta rumput. Alas tidur ini ditumpuk sebanyak 15 lapisan setebal tiga meter.

Tak jauh dari gua Sibudu, ditemukan banyak tanaman obat. Temuan ini menunjukkan di zaman dulu pun orang sudah memiliki pemikiran yang kreatif untuk menggunakan tanaman obat.

"Tempat tidur itu tidak hanya digunakan untuk tidur, tetapi telah dimanfaatkan untuk memperoleh kenyamanan dalam hidup dan bekerja," kata arkeolog di Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan, Lyn Wadley.

Di sana banyak juga ditemukan sisa-sisa tanaman dari jenis Cryptocarya wodii. Tanaman ini merupakan jenis pohon yang digunakan untuk obat-obatan tradisional. Penduduk sudah mulai menggunakan tanaman itu untuk mengusir serangga. 

"Pemilihan daun ini untuk pembangunan tempat tidur yang menunjukkan bahwa penduduk Sibudu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tanaman sekitar tempat tinggal dan mulai menggunakan itu untuk obat," ujar Wadley.

Obat-obatan herbal itu telah dipakai sejak 77 ribu tahun lalu.  Diperkirakan sejak 58 ribu tahun yang lalu, lapisan tempat tidur di tempat tersebut menjadi lebih padat. Selain itu, jumlah tungku dan pembuangan abu juga meningkat secara drastis.

Para arkeolog menyimpulkan dalam rentang waktu tersebut, jumlah penduduk sudah semakin padat, sesuai dengan perubahan populasi di Afrika pada saat itu. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal science edisi 9 Desember.

sumber : Newsyahoo.com/livescience.com
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement