REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Seorang anggota Liga Pertahanan Inggris (EDL) dan rekannya dipenjara 10 tahun setelah terbukti bersalah sengaja membakar sebuah masjid di Stoke-on-Trent, Staffordshire, Inggris.
Simon Beech, tentara EDL dan juga anggota Partai Nasional Inggris, bersama rekannya Garreth Foster membakar lantai bawah masjid di Jalan Regent itu. Keduanya menyalurkan pipa gas dari sebuah bangunan dekat ke masjid itu untuk meledakkannya.
Beech (23) dan Foster (29) menolak tuduhan bahwa mereka mencoba meledakkan masjid. Meski upaya peledakan tersebut gagal, masjid sempat berhasil dibakar di lantai bagian bawahnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 700 jutaan.
Kepala Polisi staffordshire, Bernie O'Rielly, mengatakan kedua pria itu memang memiliki niat untuk meledakkan masjid tersebut.
"Ia sudah pasti akan memicu rasa benci dalam masyarakat, perpecahan dan kehancuran terhadap semua usaha baik yang sudah kita lakukan," katanya "Masyarakat di sekitar kawasan itu bisa diberi pujian. Mereka begitu sabar dalam menghadapi tindakan provokasi itu.''