Selasa 13 Dec 2011 16:33 WIB

Obama Minta Iran Kembalikan Pesawat Mata-Mata AS

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Siwi Tri Puji B
Barack Obama
Foto: telegraph.co.uk
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Obama mengatakan, Senin (12/12) kemarin telah menyampaikan permintaan resmi ke pemerintah Iran untuk meminta kembali pesawat pengintai tak berawak AS yang ditangkap angkatan bersenjata Iran pekan lalu. Sekalipun pihak Iran telah lebih dulu menyatakan mereka tidak akan mengembalikannya, AS tidak terlalu berharap Iran akan mengabulkan permintaan mereka.

Presiden Barack Obama mengatakan bahwa AS menginginkan pesawat rahasia mereka dikembalikan. "Kami telah meminta agar pesawat kami dikembalikan. Kita akan melihat bagaimana Iran menanggapinya," kata Obama dalam konferensi pers di Gedung Putih saat menemui Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki.

Berbagai laporan media Iran mengutip pejabat militer yang mengatakan pesawat mata-mata itu tidak rusak parah dan disita oleh militer Iran.

Media Iran mengatakan militer Iran menembak jatuh pesawat itu di Iran timur. Namun tidak disebutkan kapan insiden itu terjadi. Belum ada tanggapan mengenai laporan itu dari pejabat Amerika.

NATO mengatakan mereka kehilangan kendali atas pesawat pengintai tak berawak dengan misi terbang ke Afghanistan barat pekan lalu.

Pada Ahad (4/12), NATO mengatakan, pesawat yang dimaksud Iran mungkin pesawat tak berawak yang hilang itu karena pejabat-pejabat NATO belum menetapkan statusnya.

Pada Juli lalu, media pemerintah Iran mengutip seorang anggota DPR Iran yang mengklaim bahwa Iran menembak jatuh pesawat mata-mata Amerika di dekat lokasi nuklir Fordu. Garda Revolusi Iran kemudian membantah laporan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement