Selasa 13 Dec 2011 18:38 WIB

Bendera Palestina Berkibar di Kantor Unesco

Bendera Palestina yang berkibar di Kantor PLO, Washington DC, Amerika Serikat
Bendera Palestina yang berkibar di Kantor PLO, Washington DC, Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Bendera  Palestina bisa berkibar di kantor  UNESCO di Paris pada Selasa lalu, menyusul keanggotaan penuh Palestina di badan PBB tersebut.

Diplomat Palestina mengatakan, Presiden Mahmud  Abbas menganggap masuk ke UNESCO merupakan langkah penting yang harus dilakukan Palestina. "Pengibaran bendera Palestina di UNESCO yang pertama kali merupakan momen yang sangat penting,” katanya pada Selasa, (13/12).

UNESCO sendiri akan mengadakan seremoni bagi masuknya Palestina di badan PBB tersebut. Palestina sendiri diakui sebagai anggota penuh UNESCO pada akhir  Oktober lalu dengan memenangkan 107 suara  yang menjadikannya anggota ke 195.

Kemenangan Palestina menjadi anggota PBB membuat AS dan Israel marah besar. Keduanya menganggap Palestina harus mencapai perjanjian damai dengan Israel sebelum menjadi anggota organisasi internasional dimanapun.

Begitu Palestina menang, Washington langsung menahan pendanaannya ke UNESCO.  Mereka langsung membekukan 22 persen dana UNESCO yang setara dengan 65 juta Dolar AS tahun ini. Tahun depan AS seharusnya memberikan dana bagi UNESCO sebanyak 143 juta Dolar AS untuk tahun 2012-2013.

Presiden Barack Obama mengatakan, dia sangat kecewa dengan teman Perancisnya Presiden Nicolas Sarkozy. “Paris terus mendukung Palestina menjadi anggota penuh UNESCO . Hal itu mengecewakan,” katanya dilansir AFP.

Direktur Umum UNECO Irina Bokova mengumumkan penghematan besar-besaran bagi pengeluaran UNESCO. Meskipun sejumlah negara berjanji akan memberikan kontribusi luar biasa kepada UNESCO. Diantara negara yang akan memberikan kontribusi kepada UNESCO adalah Indonesia yang akan memberikan 10 juta Dolar AS dan Gabon yang akan memberikan 2 juta dolar AS.

sumber : Dyah Ratna Meta No
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement