Selasa 13 Dec 2011 20:26 WIB

Setahun, Cina Eksekusi 4.000 Terpidana Mati?

Rep: agung sasongko/ Red: taufik rachman
Presiden Cina, Hu Jintao.
Foto: AP
Presiden Cina, Hu Jintao.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Kelompok hak asasi manusia AS mengatakan Cina telah mengeksekusi sekitar 4.000 orang per tahun. Demikian diungkap Lembaga HAM Dui Hun Foundation pada sebuah seminar dengan para pejabat Cina, Selasa (13/12)

Kelompok itu mengatakan pejabat Cina menolak untuk mengatakan berapa banyak narapidana yang dihukum mati setiap tahun. Mereka justru mengatakan jumlah narapidana yang dihukum mati turun 50 persen setelah tahun 2007.

Pendiri Dui Hun Foundation, John Kamm Hui mendesak pemerintah Cina untuk lebih terbuka dengan data statistik hukuman mati. "Transparansi data statistik hukuman mati akan membantu Cina mencapai tujuannya untuk menghapuskan hukuman mati," kata dia seperti dikutip arabnews.com.

Sebelumnya, Amnesty International melaporkan Cina sebagai negara yang melaksanakan hukuman mati terbanyak di dunia. Namun, jumlah pastinya hingga kini belum diketahui.

Menurut surat kabar Cina, China Daily menyatakan kebanyakan dari hukuman mati dijatuhkan terhadap para pelaku kekerasan seperti misalnya pembunuhan dan perampokan. Pelaku kejahatan obat bius dan pelaku korupsi kadang juga dijatuhi hukuman mati.

Dalam laporannya tahun ini, Amnesty Internationl mengatakan, jumlah orang yang dijatuhi hukuman mati di Cina, dipercaya mencapai ribuan orang. Dibanding dengan negara kedua yang paling banyak melakukan hukuman mati yaitu Iran, hanya mencapai 388 kasus tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement