Rabu 14 Dec 2011 16:53 WIB

450 Pasien Ginjal di Gaza Terancam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu sudut Kota Gaza yang hingga kini masih diblokade Israel.
Foto: Republika Online/Chairul Akhmad
Salah satu sudut Kota Gaza yang hingga kini masih diblokade Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Juru Bicara Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Dr Asyraf Qudra, menyampaikan seruan kepada seluruh organisasi kesehatan dan kemanusiaan untuk segera memasok peralatan medis Dialysis 5 dan Dialysis 6 ke rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza.

Kedua peralatan ini diperlukan guna membersihkan darah dari racun selama proses pencucian ginjal. “Sebanyak 450 pasien gagal ginjal yang menerima pelayanan pencucian darah di rumah sakit, sekarang dalam ancaman bahaya. Karena stok peralatan ini tersisa hanya 24 filter saja," kata Qudra seperti dikutip infopalestina.com, Rabu (14/12).

 

Karena itu, Qudra meminta organisasi-organisasi dan lembaga–lembaga kesehatan untuk menekan departemen kesehatan Ramallah agar mengizinkan masuknya pasokan semua peralatan medis yang dibutuhkan oleh rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza.

"Kami di departemen kesehatan sudah memperingatkan sebelumnya. Kami berbicara tentang penyakit yang sulit dan kronis di rumah sakit yang diblokade," kata Qudra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement