REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--U.S. Federal Aviation Administration (FAA) telah mengkonfirmasi lima orang tewas dalam kecelakaan pesawat kecil, Selasa pagi (20/12) waktu setempat, setelah pesawat itu jatuh di jalan raya New Jersey State.
Perusahaan penanaman modal perbankan New York, Greenhill & Co., mengkonfirmasi dua direktur pelaksananya --Jeffrey Buckalew (45) dan Rakesh Chawla (36)-- serta dua anak dan istri Buckalew berada di pesawat yang jatuh di jalan raya Interstate 287.
Jalan raya tersebut adalah jalan yang digunakan banyak pengemudi dan melingkari pinggir barat dan utara daerah New York City.
Semua korban jiwa berasal dari pesawat yang jatuh dan tak seorang pun di darat cedera, kata polisi sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu pagi.
Pesawat itu lepas-landas dari bandar udara Teterboro di New Jersey dan sedang dalam penerbangan ke negara bagian Georgia, kata juru bicara FAA Jim Peters.
Peters mengatakan pilot pesawat tersebut meminta izin untuk naik lebih tinggi lagi sebelum pesawat itu hilang dari radar.
Beberapa saksi mata mengatakan pesawat bermesin tunggal tersebut tampak pecah saat menukik ke jalur tengah yang dipenuhi pohon dan meledak di Interstate 287 di Harding, New Jersey.
"Perusahaan sangat berduka sehubungan dengan kematian tragis dua rekan seniornya dan anggota keluarga Jeff," kata Greenhill & Co di dalam satu pernyataan tertulis.
Satu anjing di dalam pesawat itu juga mati dalam kecelakaan tersebut.