REPUBLIKA.CO.ID,JENIN--Tindakan serdadu Israel melecehkan warga Palestina semakin tidak terkendali. Pasukan Israel, Jumat (23/12) kemarin , menahan masuk seorang perempuan Palestina dan saudara laki-lakinya di perlintasan militer Barthaan dan melarangnya masuk karena keduanya menolak diperiksa secara telanjang.
Seperti dikutip infopalestina.com, Sabtu (24/12), Sumber lokal menyebutkan bahwa pasukan Israel menghentikan perempuan bernama Rabbab Qabha yang kembali ke rumahnya setelah melahirkan bayi. Pasukan Israel ngotot agar diperiksa secara telajang.
Gerakan Hamas sebelumnya menyerukan kepada warga Tepi Barat untuk menolak dan melawan politik pemeriksaan telanjang yang dilakukan Israel dan di penjara mereka.
Advertisement