REPUBLIKA.CO.ID, SEOAUL - Mantan ibu negara Korea Selatan Lee Hee-ho dan Ketua Hyundai Group Hyun Jeong-eun akan mengunjungi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) pekan depan untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian pemimpin Kim Jong Il, kata pemerintah Seoul Sabtu (25/12).
Setelah konsultasi-konsultasi antar pemerintah Korea, Lee, isteri almarhum mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung dan Hyun, pasangan mantan Ketua Hyundai Group Chung Mong-hun akan menyeberangi perbatasan antar-Korea melalui rute darat melewati kota perbatasan Korea Utara Kaesong Senin dan kembali ke Seoul pada Selasa, kata Kementerian Unifikasi Seoul, yang bertanggung jawab urusan antar-Korea, dalam satu pernyataan.
Sebanyak 18 orang akan dimasukkan dalam tim, termasuk anggota keluarga dan rombongan Lee dan Hyun, tetapi tidak ada politisi atau tokoh terkemuka yang akan pergi bersama mereka, kata kementerian tersebut.
Tim itu tidak akan menghadiri pemakaman Kim Jong-Il yang dijadwalkan pada Rabu, tambahnya. Seoul mengatakan pada Selasa, bahwa dia memutuskan untuk tidak mengirim delegasi resmi kepada Korea Utara.
Tetapi pihaknya mengizinkan dua wanita itu untuk melakukan kunjungan belasungkawa, karena Pyongyang mengirim delegasi terpisah ke Seoul pada tahun 2003 dan 2009 masing-masing untuk menghormati kematian mantan Ketua Kelompok Hyundai Chung dan mantan Presiden Kim Dae-jung karena kontribusi mereka terhadap hubungan antar-Korea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
