Senin 26 Dec 2011 11:43 WIB

Intai Korut, Korsel Beli Pesawat Asal Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Korea Selatan akan membeli dua pesawat mata-mata Prancis yang mampu mencegat pesan radio dari Korea Utara dan mendeteksi peluncuran rudal, kata satu lembaga negara Senin.

Pesawat-pesawat pengintai Falcon 2000 itu akan dibeli dari perusahaan pertahanan Dassault, mungkin tahun 2017, kata Program Akuisisi Pertahanan Pemerintah dalam satu pernyataan.

Pesawat Prancis itu akan mengganti beberapa pesawat mata-mata tua Korea Selatan termasuk RC-800 yang dibangun oleh perusahaan Amerika Serikat Raytheon, katanya.

Dibandingkan dengan RC-800, Falcon 2000 memiliki jangkauan yang lebih luas dan dapat membawa peralatan yang lebih banyak, kata lembaga itu. Korea Selatan pada umumnya menyukai peralatan pertahanan dari Amerika Serikat, yang memiliki pasukan yang berbasis di negara itu sejak Perang Korea 1950-1953 untuk mencegah agresi Korea Utara.

Dalam upaya mengurangi ketergantungan berat pada pesawat-pesawat pengintai yang dioperasikan AS, Korea Selatan juga akan membeli empat pesawat pengintai skala tinggi dari Boeing pada akhir 2012. Yang pertama adalah modifikasi pesawat Peringatan Dini Boeing 737 Airborne dan Kontrol (AEW & C) dikirim kepada angkatan udara Korea Selatan tahun ini.

Pesawat ini dapat melacak target-target udara dan maritim secara bersamaan dan langsung jet-jet tempur serta kapal- kapal melibatkan mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement