Senin 26 Dec 2011 15:15 WIB

Korban Badai Tropis di Filipina Capai 1.236 Orang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sepuluh hari setelah badai tropis Washi (Sendong) membawa hujan besar dan banjir di beberapa bagian wilayah Mindanao, Filipina selatan, dan wilayah tengah Visayas, pekerja terus mengambil mayat pada saat korban tewas resmi bertambah menjadi 1.236 pada Minggu.

Direktur Eksekutif Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) dan Kantor Pertahanan Sipil Gabungan Benito Ramos mengatakan, operasi-operasi pencarian akan terus berlangsung selama mayat-mayat orang memancing keluar dari air.

"Kami telah memperluas operasi pengambilan. Kami akan melanjutkan operasi pengambilan .... Kami akan mengejar itu selama masih dibutuhkan .... Dalam hal bahwa kita tidak menemukan mayat selama tiga hari berturut-turut, maka kita akan menghentikan pencarian," kata Ramos.

Sejumlah lembaga yang terlibat dalam operasi pengambilan mayat, termasuk Angkatan Laut Filipina, Penjaga Pantai Filipina, Kelompok Nasional Polisi Maritim Filipina dan bahkan Angkatan Udara, dalam kerja sama dengan kelompok-kelompok lokal dan nelayan.

NDRRMC mengatakan sekitar 1.079 orang telah dilaporkan hilang, tetapi jumlah ini tunduk pada "rekonsiliasi" dan "validasi."

Para pejabat mengatakan orang-orang yang dilaporkan hilang bisa berada di antara ratusan korban yang belum diidentifikasi.

Pada Minggu, kata NDRRMC, 108.798 keluarga atau 695.195 orang telah terdampak oleh Badai Washi, sedangkan 14.089 keluarga atau 69.287 orang ditempatkan di 46 pusat-pusat evakuasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement