Selasa 27 Dec 2011 09:54 WIB

Faksi Fatah dan HAMAS Makin Dekat Rekonsiliasi, Israel Geram

  Mahmoud Abbas menutup dengan menyatakan bahwa siapapun yang memiliki selarik kesadaran tak bisa lagi menolak upaya rakyat Palestina untuk pengakuan negara mereka.
Foto: AP
Mahmoud Abbas menutup dengan menyatakan bahwa siapapun yang memiliki selarik kesadaran tak bisa lagi menolak upaya rakyat Palestina untuk pengakuan negara mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH-- Presiden Palestina Mahmud Abbas, Senin, mengatakan bahwa pertemuan pekan lalu di Kairo antara faksi-faksi Palestina telah menghasilkan mekanisme praktis untuk melaksanakan kesepakatan rekonsiliasi nasional.

"Mekanisme ini akan menghapus semua bentuk perpecahan dan akan membawa kita ke pemilihan presiden dan legislatif," kata Abbas seperti dikutip oleh kantor berita resmi Wafa, pada pertemuan dengan delegasi anggota parlemen Hamas di kota Tepi Barat Ramallah.

Abbas juga mendesak semua pihak untuk tulus menerapkan segala sesuatu yang telah disepakati untuk mengakhiri perpecahan politik. Partai Fatah yang dipimpin Abbas dan gerakan Hamas telah mencapai kesepakatan yang ditandatangani Kamis di Kairo untuk membentuk pemerintah persatuan yang akan mengakhiri perpecahan politik mereka sejak tahun 2007.

Kesepakatan baru itu telah membuat marah Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu, mengancam tidak akan bernegosiasi dengan Abbas jika Hamas bergabung dengan pemerintah baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement