Senin 02 Jan 2012 19:04 WIB

Kandidat Presiden AS Ancam Bom Fasilitas Nuklir Iran

Angkatan Laut Iran saat latihan militer di Velayat-90, di Laut Oman.
Foto: AP
Angkatan Laut Iran saat latihan militer di Velayat-90, di Laut Oman.

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Baru menjadi kandidat presiden saja,  Rick Santorum, calon ultra-konservatif presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, sudah berkoar-koar untuk menyerang Iran. Ia bersumpah untuk memastikan bahwa Iran tidak boleh menghasilkan senjata nuklir jika dia terpilih sebagai presiden.

"Iran tidak akan mendapatkan senjata nuklir di bawah pengawasan saya," kata Santorum dalam acara 'Meet the Press' NBC pada Ahad waktu setempat, setelah pengumuman oleh para ilmuwan Iran bahwa negara itu produksi batang bahan bakar nuklir pertama.

Santorum, mantan senator dari Pennsylvania, mengatakan, ia akan mengotorisasi serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran kecuali jika negara itu membuka pintu bagi para inspektur mereka.

Barat, dipimpin oleh Amerika Serikat, mencurigai Iran mengejar program senjata nuklir rahasia, namun Republik Islam itu menegaskan pihaknya memerlukan tenaga nuklir hanya untuk tujuan sipil.

Iran telah menjadi subjek berbagai sanksi internasional. Dalam beberapa bulan terakhir, perang psikologis skala besar telah diluncurkan terhadap Iran. Publikasi-publikasi terhormat Barat menurunkan laporan-laporan menakutkan tentang rencana militer Iran, keberhasilan dalam mengembangkan senjata nuklir.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement