Selasa 03 Jan 2012 20:44 WIB

Muslimah Inggris Mendapat Gelar Kehormatan OBE

Rep: Agung Sasongko/ Red: Chairul Akhmad
Durdana Ansari
Foto: ruislip.uxbridgegazette.co.uk
Durdana Ansari

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON – Seorang wartawan keturunan Pakistan masuk dalam daftar perempuan yang mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris, yakni Order of British Empire (OBE). Gelar itu ia dapatkan berkat usahanya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Muslim.

 

Durdana Ansari, demikian nama wartawan itu, mengaku sempat terkejut saat namanya tertera dalam daftar yang akan mendapat gelar kehormatan dari Ratu Inggris, Elizabeth II.

"Aku benar-benar terkejut. Aku tidak pernah membayangkan akan menerima penghargaan ini. Aku begitu bahagia. Aku memang senang membantu perempuan Muslim untuk mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang layak," kata dia seperti dikutip uxbridgegazette.co.uk, Selasa (3/1).

 

Selama 22 tahun, ibu empat anak ini telah bekerja sebagai produser dalam program dunia BBC. Selanjutnya, ia bekerja untuk proyek perintis untuk etnis minoritas perempuan Muslim. Pada lembaga itu, ia membantu ribuan perempuan Muslim belajar bahasa Inggris dasar dan kemampuan informasi teknologi (IT).

 

"Aku pikir, perempuan membutuhkan pendidikan demi anak-anak mereka. Sementara, mereka sulit untuk keluar rumah. Jadi, aku ingin membantu mereka," ungkapnya.

 

Selama dua tahun proyek berjalan, 20 persen peserta melanjutkan pendidikan tinggi atau mendapatkan pekerjaan. Pusat pelatihan dan pendidikan yang digarapnya pun menyebar hingga kota besar seperti Bolton, Bristol, Bradford, Leicester dan London.

 

"Segalanya serba sulit di awal, sebab pemerintah membatasi proyek itu. Kami tidak memiliki kelas, tapi diperkenankan untuk menggunakan fasilitas perpustakaan sebagai gantinya," kata dia.

 

Setelah tumbuh dewasa di Islamabad, Pakistan, Durdana memutuskan pindah ke Hammersmith pada usia 16 dan menikah. Pada usia 22 tahun, ia bergabung dengan BBC. "Awal mulai bekerja di BBC, saya merasa diremehkan. Aku sempat ragu apakah sanggup bertahan," ungkapnya.

 

Berkat kerja kerasnya, Durdana sempat mewawancarai tokoh-tokoh ternama di Inggris seperti perdana menteri. "Aku hanya menggunakan kesempatan yang ada," kata dia.

 

Lama di Hammersmith, ia pun memutuskan pindah ke Rusilip. Di tempat tinggal barunya, ia banyak menjalankan kegiatan amal. Ia menjadi sukarelawan Rumah Sakit Kanker Imran Khan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement