Rabu 04 Jan 2012 13:00 WIB

Pertemuan Palestina-Israel Berakhir dengan Semua Pihak Sepakat Tutup Mulut

Rep: Lingga Pramesti/ Red: Siwi Tri Puji B
Ilustrasi: Perdamaian Israel Palestina
Foto: wordpress
Ilustrasi: Perdamaian Israel Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Pertemuan pertama antara negosiator Palestina dan Israel berakhir tanpa menghasilkan kesepakatan baru yang signifikan. Namun demikian, pertemuan yang berlangsung pada Selasa (3/1) menandakan kedua belah pihak setuju akan melanjutkan dialog perdamaian tersebut.

Menteri luar negeri Jordania, Nasser Judeh, menegaskan atmosfer positif meliputi perundingan antara Palestina dan Israel, meskipun tidak ada terobosan baru yang dihasilkan. Pertemuan ini, ujarnya, merupakan upaya untuk menghancurkan kebekuan dalam proyek perdamaian, selain usaha untuk mempertemukan dua belah pihak secara langsung.

“Kami sepakat akan melanjutkan pertemuan ini. Kemungkinan semua pertemuan akan digelar di Amman. Kami juga sepakat untuk tidak mengeluarkan pernyataan apapun, kecuali dari negera yang menjadi tuan rumah, yakni Jordania,” ujar Judeh. Judeh melanjutkan, pernyataan selain dari itu, sifatnya pribadi. Nantinya, akan digelar juga sejumlah pertemuan serupa baik yang dipublikasikan maupun yang tidak.

“Akan ada pertemuan lanjutan pada bulan depan. Kita sudah membicarakanya dan kami bersemangat melanjutkan pertemuan semacam ini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement