REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebanyak 520 orang tewas dan 1.180 lainnya terluka akibat bencana banjir yang melanda Provinsi Sindh, Pakistan selatan. Dr Zafar Iqbal Qadir, ketua Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA), mengatakan, 116.529 hewan juga tewas dan hampir 1,6 juta rumah penduduk rusak akibat banjir.

NDMA telah mendistribusikan paket ransum kepada lebih dari 3.651.054 orang, 314.294 tenda dan 55.381 selimut di kalangan orang-orang yang terkena dampak banjir, kata Qadir. Dia menambahkan, total 434.785 kelambu juga telah diserahkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, sementara 10 ribu minyak penolak nyamuk telah disediakan untuk menyelamatkan mereka dari demam berdarah dan penyakit gigitan nyamuk lain yang terkait.

Menurut Ketua NDMA, 8.000 pendingin air, 130.765 lembaran plastik/tikar, 5.100 ember dan 34.708 unit penyaring air untuk keluarga telah didistribusikan kepada korban banjir yang melanda Sindh.

Namun, masih ada 6.912 orang yang tinggal di 20 kamp bantuan yang didirikan di wilayah terkena banjir di berbagai wilayah Sindh. Dia menambahkan prioritas utama NDMA selama tahap rehabilitasi akan membuat sekolah, rumah sakit, dan bangunan-bangunan fungsional pemerintah. Fasilitas air minum bersih juga akan dipulihkan secepat mungkin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika