REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Setidaknya 31 narapidana tewas dan 13 lainnya terluka dalam perkelahian brutal di satu penjara di negara bagian Meksiko utara Tamaulipas, kata departemen keamanan umum negara dalam satu pernyataan Rabu.
Bentrokan-bentrokan antar para tahanan menghunus pisau darurat, tongkat-tongkat dan batu itu berlangsung di penjara Amalia Santa di kota Altamira, fasilitas penuh sesak yang dirancang untuk menahan 2000 narapidana tetapi dihuni oleh dari 3.000 orang.
Pertarungan pecah ketika sekelompok tahanan menerobos ke dalam satu bagian penjara, padahal mereka dilarang menyerang para tahanan yang ditempatkan di sana.
Pasukan polisi federal dan tentara mengepung penjara. Kemudian, tentara dan marinir bergerak masuk ke dalam dan kembali mengendalikan situasi, kata pernyataan itu.
Departemen keamanan umum mengatakan, 22 dari tahanan yang tewas telah menjalani hukuman atas kejahatan negara dan sembilan karena pelanggaran federal.
Kerusuhan dan perkelahian mematikan di penjara sering terjadi di penjara-penjara Meksiko yang penuh sesak.
Kartel obat yang berpengaruh berjuang untuk mengendalikan rute penyelundupan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. Persaingan antar-geng sering menyebar ke sistem penjara di Meksiko, di mana pelaku kejahatan yang ditahan atas tuduhan obat federal dicampur dengan penjahat biasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
