Jumat 06 Jan 2012 09:57 WIB

Teluk Kian Memanas, Israel dan AS Gelar Latihan Pertahanan Rudal

Israel-Amerika
Israel-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID,  JERUSALEM -- Kawasan Teluk tampaknya semakin memanas. Di tengah ancaman serangan terhadap Iran, dua negara sekutu -- Israel dan Amerika Serikat -- akan mengadakan latihan gabungan pertahanan rudal, kata militer Israel, Kamis malam.

Meskipun latihan, dengan nama sandi "Austere Challenge 12" itu dilakukan pada saat ketegangan kawasan meningkat berkaitan dengan kecurigaan terhadap program senjata nuklir Iran, pihak militer mengatakan manuver-manuver itu telah direncanakan terlebih dulu.

"Skenario latihan melibatkan gagasan, acara-acara simulasi serta beberapa bidang pelatihan dan tidak dalam menanggapi setiap peristiwa dunia nyata," kata militer Israel.

"Komando Amerika Serikat-Eropa dan Angkatan Bersenjata Israel berkala melakukan latihan rutin di Israel. Latihan-latihan ini, yang merupakan bagian dari strategi kemitraan lama, dirancang untuk meningkatkan sistem interoperabilitas pertahanan kita." Pernyataan itu tidak mengatakan kapan latihan akan berlangsung.

Media lokal mengatakan, bahwa latihan itu akan berlangsung pada musim semi dan akan menjadi manuver terbesar yang pernah dilakukan bersama antara kedua sekutu.

Israel dan Amerika Serikat memiliki aliansi strategis lama dan bersama-sama mengembangkan sistem anti rudal balistik Arrow.

Pada November, negara Yahudi itu mengadakan latihan pertahanan sipil utama di wilayah Tel Aviv dengan tujuan untuk mensimulasikan respon konvensional dan non-konvensional serangan rudal. Meskipun Iran mengatakan program nuklirnya adalah untuk penggunaan sipil saja, masyarakat internasional percaya bahwa Teheran berjuang untuk memperoleh senjata nuklir dan Israel mengatakan bahwa program itu menjadi target utama dari republik Islam.

Iran telah mengancam akan menutup Selat Hormuz yang strategis, di mana 20 persen dari minyak dunia mengalir. Jika pihaknya dihantam dengan sanksi-sanksi, Teheran telah memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak mengirim kembali kapal induk ke Teluk. Pada pekan lalu, Teheran menggelar uji tembak tiga rudal selama latihan perang di timur selat Hormuz, di pintu masuk ke Teluk.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement