REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Media resmi pemerintah Cina memperingatkan Amerika Serikat (AS) terhadap rencana negara tersebut untuk mengalihkan basis militernya yang difokuskan ke Asia-Pasifik. Editorial yang dirilis kantor berita resmi Cina, Xinhua, mengatakan, rencana Presiden Obama meningkatkan kekuatan militernya di kawasan tersebut hanya membahayakan perdamaian.
Presiden AS dalam pidatonya di Pentagon berjanji akan akan memperkuat kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik. Padahal Obama sebelumnya juga telah berjanji akan mengurangi jumlah tentaranya setelah penarikan pasukan dari Irak dan Afganistan. Namun ternyata Obama meralat pernyataannya bahwa pengurangan jumlah tentara tersebut tidak akan datang berlaku di daerah Asia Pasifik.
Kantor berita resmi Xinhua melanjutkan apabila AS ingin berperan, baik bagi Cina dalam membantu pengamanan, dapat dilakukan tanpa kehadiran militernya di Asia-Pasifik. Pasalnya, kehadiran militer ini hanya akan menimbulkan peselisihan regional.
"Jika Amerika Serikat menghadirkan militerisme di wilayah tersebut, maka akan seperti banteng di toko cina, dan membahayakan perdamaian bukannya meningkatkan stabilitas regional."