Ahad 08 Jan 2012 11:10 WIB

Iran: AS Selamatkan Pelaut Adalah Tindakan "Kemanusiaan"

Angkatan Laut Iran yang sedang berlatih didekati helikopter asing, ilustrasi
Foto: Fars
Angkatan Laut Iran yang sedang berlatih didekati helikopter asing, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri Iran menilai aksi penyelamatan Amerika Serikat atas 13 pelaut Iran dari sekapan perompak Somalia adalah tindakan "kemanusiaan".

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, kampanye melawan bajak laut adalah kewajiban internasional, dan Iran telah melakukan operasi seperti itu di masa lalu sejalan dengan kampanye internasional melawan perompak untuk melepaskan pelaut negara lain.

Angkatan Laut AS pada Jumat (6/1), mengumumkan  telah menyelamatkan 13 sandera Iran yang dilakukan oleh perompak Somalia di Laut Arab, beberapa hari setelah ketegangan meningkat karena Iran memperingatkan terhadap kembalinya kelompok kapal induk tempur Amerika Serikat ke Teluk Persia.

Kapal induk AS dipandu-rudal, USS Kidd, bagian dari kelompok kapal induk USS John C Stennis penyerang yang hanya beberapa hari lalu berangkat dari Teluk, menanggapi panggilan darurat kapal Iran Al Molai, yang disandera oleh perompak Somalia selama lebih dari 40 hari. Satu tim Angkatan Laut AS USS Kidd mengirimkan helikopter ke kapal Iran, yang digunakan sebagai "kapal induk" oleh para bajak laut itu, dan menahan 15 bajak laut.

Para pelaut Iran itu telah dibebaskan dan pulang ke negara mereka setelah tim Angkatan Laut AS memberi mereka makanan, air, dan medis. Operasi penyelamatan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, yang kepala militernya pada Selasa memperingatkan Washington agar mengirimkan kapal induk mereka kembali ke Teluk.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement