Ahad 08 Jan 2012 13:21 WIB

Gembong Narkoba jadi Menteri Pertahanan Venezuela

chavez
chavez

REPUBLIKA.CO.ID,CARACAS -- Presiden Venezuela Hugo Chavez memang kontroversial. Ia baru saja mengangkat Jenderal Henry Rangel Silva yang dijuluki Amerika Serikat (AS), sebagai Menteri Pertahanan.

Chavez, presiden sosialis yang sangat membenci AS ini telah berulangkali membantah tuduhan AS bahwa pemerintahnya menutup mata terhadap penyelundupan obat terlarang.

"Ia (Henry Rangel, Red) adalah prajurit yang baik saya secara terbuka menunjuk dia sebagai menteri pertahanan baru Republik ini," kata Chavez

Chavec dijadwalkan merombak kabinetnya dalam beberapa hari ke depan guna melicinkan jalan bagi beberapa menteri untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum regional akhir tahun ini.

Pada 2008, Departemen Keuangan AS menuduh Rangel dan seorang pejabat tinggi Venezuela membantu kegiatan penyelundupan narkotika pemberontak Kolombia, FARC.

Venezuela, yang berbagi perbatasan --sebagian besar tak dijaga-- dengan Kolombia, telah menjadi tempat persinggahan pengiriman kokain Kolombia ke negara lain. Chavez mengakhiri kerja sama dengan Badan Antinarkoba AS (US Drug Enforcement Administration) pada 2005. Chavec menuduh lembaga antinarkoba AS melakukan kegiatan mata-mata dan melanggar kedaulatan Venezuela. Hubungan diplomatik antara Venezuela dan Amerika Serikat tegang selama bertahun-tahun. Meski tegang, Venezuela masih menyediakan hampir 10 persen impor minyak mentah dan bahan bakar dari AS.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement