Ahad 08 Jan 2012 15:29 WIB

Rakyat Mesir Tuntut Kedubes AS Ditutup

Demonstrasi Rakyat Mesir
Demonstrasi Rakyat Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, Rakyat Mesir mengecam campur tangan Amerika Serikat dalam urusan internal negara mereka, dan menuntut penutupan kedutaan AS di Kairo.

Seraya meneriakkan slogan anti-AS, para demonstran berkonsentrasi di luar kedutaan besar AS di ibukota Kairo pada Sabtu (7/1) untuk memprotes intervensi Washington terhadap urusan dalam negeri mereka.

 

Para demonstran menuduh AS ikut campur dalam pemilihan umum Mesir baru-baru ini. Mereka juga menyerukan pengusiran duta besar AS di Kairo.

Protes datang seminggu setelah pasukan militer Mesir menggerebek kantor beberapa LSM di negara itu. Pihak keamanan Mesir menuduh mereka menerima dukungan keuangan dari AS.

Para penguasa militer berulang kali mengatakan tidak akan mentolerir campur tangan asing dalam urusan negaranya.

Mesir memulai pemilu parlemen tahap ketiga pada akhir November 2011. Partai Kebebasan dan Keadilan dari Ikhwanul Muslimin Sabtu (7/1) mengatakan mereka telah mengumpulkan 35,2 persen suara dalam tahap akhir pemilu.

Sementara itu, kubu Islam lainnya,  al-Nur mengklaim meraih 27 persen suara dalam jajak pendapat yang diadakan pada tanggal 4 Januari.

Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata mengambil alih pemerintahan Mesir setelah penggulingan diktator Hosni Mubarak dalam sebuah revolusi rakyat yang terjadi Februari lalu.

sumber : IRIB Indonesia/PH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement