Ahad 08 Jan 2012 17:15 WIB

Hore... Anak-Anak di Libya Kembali Bersekolah

Rep: Lingga Permesti/ Red: Heri Ruslan
Pusat pelatihan senjata remaja putri di Libya
Foto: AFP
Pusat pelatihan senjata remaja putri di Libya

REPUBLIKA.CO.ID,  TRIPOLI -- Perang telah membuat anak-anak di Libya putus sekolah. Sepuluh bulan pasca-perang saudara, anak-anak di negeri berjujul 'Sejuta Hafiz' itu kembali bersekolah pada Sabtu (7/1). Kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak Libya karena mereka bisa kembali bersekolah dan bertemu kembali dengan teman-temannya.

Anak-anak juga memulai sekolah dengan sebuah tur di Tripoli dan menyanyikan lagu kebangsaan baru Libya sebelum mereka memasuki ruang kelas. Kini, kurikulum tak hanya berisi keinginan, politik, dan apapun yang memuji Qadhafi, tetapi materi pelajaran akan lebih dilengkapi. Kurikulum pun dibenahi dalam menghadapi tahun ajaran pertama sekolah-sekolah di Libya.  “Dahulu, semua bahan politik diambil dari panduan Pemerintah Qadhafi, misalnya mengenai sejarah lama yang gagal menyebutkan raja yang digulingkan saat kemerdekaan Libya di tahun 1951,” ujar Menteri Pendidikan Libya Suleiman al-Sahli.

Materi ajar baru, lanjut Sahli, akan lebih memberikan edukasi yang lebih komplet. Pemerintah baru Libya mengaku kesulitan membuat materi dan kurikulum baru. Meski begitu, Al-Sahli mengatakan sudah memerintahkan untuk mencetak 35 juta buku teks, walau baru  satu juta buku yang telah didistibusikan. Sebagian buku teks pelajaran itu dicetak di Tunisia.

sumber : ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement