REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --- Kendati mengalami pemangkasan anggaran, AS tetap mengklaim militernya sebagai yang terkuat di dunia. Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, juga meminta agar lawan-lawan AS tak menganggap remeh karena dia akan memastikan tak seorang pun yang bisa menganggap enteng mereka.
Berbicara di stasiun televisi CBS, Panetta turut menyinggung soal ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz. ''AS tidak akan menoleransi ini. Ini garis merah untuk kita dan kita akan merespons mereka,'' ujarnya.
Jenderal Martin Dempsey, kepala staf militer AS, menegaskan pula, Iran memang bersiap untuk menutup selat itu. ''Namun, kita pastikan jika ini benar terjadi, kita akan mengalahkan mereka. Jawaban sederhananya, kami siap menghadang mereka.''