REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING --- Menyusul strategi keamanan AS yang berencana memperkuat aliansi dan basisnya di Asia, Cina mengingatkan agar negeri adidaya ini ''lebih hati-hati dalam berkata-kata dan bertindak''. Hal ini dilontarkan oleh Kementerian Pertahanan Cina, Senin (9/1).

''Kami memperhatikan bahwa AS menyiapkan rencana strategi pertahanan seperti itu dan kami akan terus mengamati dampak dari strategi militer AS terhadap wilayah Asia Pasifik serta perkembangan keamanan global,'' ujar Geng Yansheng, jubir kementerian dalam sebuah pernyataan yang muncul dalam laman Kementerian Pertahanan Cina. 

Cina berharap AS mau bekerja sama dengan pemerintah dan militer Cina dengan cara-cara yang rasional dan objektif. ''Kami juga meminta agar AS agar melakukan hal-hal yang menguntungkan hubungan kedua negara dan militer pula.''

Washington sendiri memang berniat melancarkan strategi baru dengan memperkuat posisi di Asia demi menghadapi kekuatan Cina yang makin solid di kawasan tersebut.

Dengan strategi baru itu, AS akan mempertahankan basis terbesarnya di Jepang dan Korea Selatan. Tak ketinggalan,mereka juga akan mengerahkan pasukan Marinir, AL, dan AU ke wilayah utara Australia.

Strategi ini juga bertujuan untuk menghadapi ancaman dari Cina dan Iran yang berniat menaklukkan kekuatan AS di Laut Cina Selatan dan Selat Hormuz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika