REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI- Anak mantan Presiden Qaddafi, Saif Alislam ditangkap di selatan Libya pada bulan November lalu. Putra Kolonel Qaddafi yang paling terkenal ini ditangkap di kota barat Zintan. Ia ditangkap saat akan mencoba melarikan diri keluar dari Libya.
Saif Alislam mengatakan pada seorang wakil dari Humas Rights Watch, Fred Abrahams bahwa ia tidak diperlakukan dengan baik. Ia bahkan tidak memiliki pengacara untuk membelanya.
"Ia belum memahami bahwa Ia tidak lagi jadi salah satu orang paling kuat di negeri ini," tutur Fred setelah pertemuannya dengan Saif Alislam, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (10/1).
Pemerintah Libya belum merespon dengan tegas mengenai sikap yang harus dilakukan terhadap putra Qaddafi ini. Untuk itu, ICC (International Criminal Court) yang berbasis di Den Haag menyatakan, jika pemerintah masih belum mengambil keputusan, maka akan dibawa pada Dewan Keamanan PBB hari ini.