Rabu 11 Jan 2012 08:54 WIB

Presiden Yaman Minta Kedubes AS Kembalikan Paspornya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kantor Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh meminta kedutaan besar Amerika Serikat di Sanaa untuk mengembalikan paspor Saleh, kata para pejabat Selasa, hampir sepekan setelah pemimpin veteran itu menyatakan menunda perjalanan medisnya ke AS.

"Kantor Presiden Saleh meminta kedutaan besar AS di Sanaa untuk mengembalikan paspor presiden dan timnya," kata seorang pejabat di kantor Saleh yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Perjalanan medis diusulkan oleh Saleh untuk menyelesaikan pengobatan atas luka yang dideritanya dalam serangan bom di istana presiden pada 3 Juni 2011, yang memaksa dia bersama dengan 87 pejabat lain untuk dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan di Arab Saudi, tetangganya.

Pada Rabu lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan bahwa negaranya tidak membuat keputusan apakah mengizinkan Saleh untuk perawatan medis. Tanggapan AS membuat marah Saleh dan para pemimpin partainya, kata salah satu pembantu Saleh.

Keputusan presiden terbaru muncul sehari menjelang sidang yang dijadwalkan parlemen Yaman untuk meluluskan kekebalan hukum bagi Saleh dan para pembantunya sesuai dengan kesepakatan alih-kekuasaan yang diperantarai Teluk.

Ribuan pengunjuk rasa di Sanaa berikrar untuk berpawai ke gedung parlemen pada Rabu untuk memprotes hukum yang kontroversial itu dan permintaan menuntut Saleh dan para pembantunya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement