REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM-Kelompok pemantau anti-pemukiman, "Peace Now", menyatakan Israel meningkatkan pembangunan pemukiman dalam sembilan bulan pertama di tahun lalu. Israel juga membangun sekitar 1.850 rumah di Tepi Barat. "Peace Now" juga melaporkan 3.500 rumah telah dibangun dan sebanyak 142 bangunan tersebut sudah terdaftar.
Sejak Israel merebut Tepi Barat, sekitar setengah juta rakyat Yahudi menetap di wilayah tersebut secara ilegal dan 200 ribu diantaranya mencaplok Yerusalem yang tidak diakui secara internasional,
"Adanya pembangunan pemukiman tersebut, menghancurkan semua kesempatan untuk melanjutkan proses perdamaian dan akan merusak kesempatan bagi solusi kedua negara" kata juru bicara Ghassan Khatib, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (11/1)
Sementara Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menampik tudingan tersebut karena menurutnya Israel sudah menahan diri untuk tak membangun pemukiman.