REPUBLIKA.CO.ID,PARIS-Eksalasi ketegangan politik dunia akibat isu Iran terus meningkat. Setelah AS mengembargo impor minyak Iran, kini sekutu negara Paman Sam yakni Uni Eropa (UE) dan Jepang tidak mau kalah. Dua sekutu dekat AS itu juga ikut-ikutan akan mengembargo impor minyak dari Iran.
Satu hari setelah Iran menyatakan melanjutkan program pengayaan uranium di sebuah pegunungan dekat kota suci Qum, dan keputusan pengadilan tinggi Iran yang menghukum mati mata-mata CIA, UE langsung membawa proposal embargo tersebut ke dalam pertemuan tingkat tinggi menteri-menteri anggota UE.
Langkah UE ini menyesuaikan langkah-langkah strategis yang sudah dilakukan AS untuk mengembargo impor minyak Iran.
Jepang tidak ketinggalan menyusul langkah AS dan UE. Jepang meminta sekutu AS di Timur Tengah, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk memasok kebutuhan minyak menggantikan impor minyak Iran.
Namun demikian, para pemimpin negara anggota UE masih memperdebatkan tingkat dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat embargo ini, karena Iran selama ini menjadi pemasok utama kebutuhan minyak di negara-negara Eropa.
Kementerian Luar Negeri AS menyebutkan program pengayaan uranium Iran di wilayah Fordow sebagai 'eskalasi lanjutan' dari 'pelanggaran yang sedang berlangsung' oleh Iran terhadap resolusi PBB.