Kamis 12 Jan 2012 13:17 WIB

Anggota Parlemen Palestina Tuding Dunia Internasional Perlambat Pemulihan Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY - Anggota parlemen Independen di Gaza, Jamal Al-Khudari, menyalahkan komunitas dunia yang ia pandang mempersulit pembangunan dan pemulihan kembali Jalur Gaza yang hancur akibat invasi Israel tiga tahun lalu.

Khudari, juga juga dikenal sebagai kepala komiter perlawanan blokade, mengatakan seruan internasional harusnya dimasukkan saja ke dalam laci, agar opini penghapusan blokade kian kuat. Penghapusan blokade bakal menjadi terobosan utama untuk memungkinan proyek rekonstruksi.

Ia menyebut hingga kini hanya 30 persen bangunan hancur termasuk rumah warga yang sudah dibangun ulang. Sementara rumah yang rusak sebagian baru tergarap 80 persen. Ia menambahkan bahwa hanya sepertiga sektor pertanian yang telah dipulihkan.

Khudari menyatakan kerusakan besar terjadi pada infrastruktur Jalur Gaza dan 90 persen sistem air bersih Gaza  tidak layak untuk konsumsi manusia. Wilayah itu juga mendesak membutuhkan mesin penyulingan air.

Anggota dewan itu mengatakan sektor pendidikan kini menjadi satu-satunya sektor yang mendapat perhatian lengkap.

Tak ketinggalan ia menyebut dalam situasi serba sulit itu, Israel masih melarang masuknya material konstruksi dari perusahaan-perusahaan lokal dan hanya membolehkan sedikit bantuan internasional.

Khudari menegaskan petukaran tahanan sebagai ganti tentara Israel yang ditawan, Ghilad Shalid kepada keluarganya seharusnya mengakhiri blokade Israel.

sumber : Palestinian Information Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement