REPUBLIKA.CO.ID, Amerika Serikat mengirimkan kapal induk Carl Vinson menuju Teluk Persia menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan strategis itu. Pentagon menyatakan bahwa kedatangan kapal yang membawa 80 pesawat dan helikopter ditujukan untuk meringankan beban kapal induk John Stennis.
Pentagon menambahkan bahwa Carl Vinson tiba di daerah Armada laut AS ke-5 AS. Angkatan Laut AS mengatakan, bagaimanapun, bahwa kapal induk AS belum berada di Teluk Persia, dan tidak melalui Selat Hormuz.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kapal induk Abraham Lincoln juga berada di Samudera Hindia dan dalam perjalanan bergabung dengan Carl Vinson.
Provokasi ini datang setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz jika terjadi sanksi lebih keras terhadap sektor minyak negara itu. Terlebih sepertiga dari pasokan minyak dunia melewati selat strategis Hormuz.
Sebelumnya, kapal induk John Stennis meninggalkan wilayah tersebut segera setelah Iran memulai manuver militer Wilayah 90.