REPUBLIKA.CO.ID, HILVERSUM - Ratu Beatrix kembali mengenakan jilbab di atas topinya saat berkunjung ke Masjid Agung Sultan Qaboos di Muscat, Oman pada Kamis (12/1) pagi.

Dengan demikian, ia menyesuaikan dengan konvensi busana muslim seperti yang dilakukan minggu sebelumnya di Abu Dhabi dalam kunjungan ke masjid lainnya. Putri Maxima juga mengenakan syal pada kedua kesempatan.

Kunjungan ke Masjid Sultan Qaboos adalah salah satu acara resmi terakhir dalam kunjungan kenegaraan tiga hari ke Oman. Hari Minggu silam (8/1), isu Ratu Belanda mengenakan jilbab menjadi alasan bagi Partai Kebebasan (PVV) untuk mengajukan pertanyaan di parlemen.

Partai Geert Wilders mengasosiasikan pengenaan jilbab dengan penindasan terhadap wanita Islam. Anggota parlemen PVV mengatakan dengan mengenakan jilbab, ratu melegitimasi penindasan terhadap perempuan.

Menteri Luar Negeri Uri Rosenthal mengatakan Ratu Beatrix hanya menyesuaikan diri dengan konvensi dan tradisi lokal, sebagaimana ketika ratu mengunjungi sebuah sinagoga atau katedral.

Ikuti Whatsapp Channel Republika