REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Pejabat dan polisi Israel menyebutkan ada penembakan sebuah roket dari Jalur Gaza ke Israel pada Kamis (12/1) pagi dan menghantam tempat di wilayah Israel. Menurut juru bicara polisi Israel, tembakan roket itu tidak menyebabkan kerusakan atau cedera.
"Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza dan meledak di wilayah Negev Sdot tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan," katanya kepada AFP, seperti dilansir Antara, Kamis malam.
Menurut polisi, tembakan roket itu adalah yang pertama dalam beberapa hari terakhir ini. Pada bulan lalu, lebih dari 40 roket dan mortir ditembakkan ke Israel dari Gaza, kata pejabat Israel.
Para pejuang Palestina menembakkan roketnya karena perlakuan tentara Israel yang sering menindas dan membunuh warga sipil yang tak berdosa di daerah pendudukan. Pemerintah Israel juga masih terus melakukan pembangunan perumahan-perumahan baru bagi pemukim Yahudi di wilayah Palestina yang mereka duduki sejak perang 1967.
Pembangunan perumahan negara Yahudi itu yang menjadi ganjalan perundingan perdamaian langsung antara Palestina dan Israel. Palestina bersedia melanjutkan perundingan perdamaian langsung jika Israel menghentikan pembangunan permukiman.