Jumat 13 Jan 2012 14:04 WIB

Iran: Konspirasi Pembunuhan Justru Membuat Kami Kian Bersemangat

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama para ilmuwan nuklir negaranya
Foto: Scrapetv.com
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama para ilmuwan nuklir negaranya

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Tudingan terhadap Israel dan AS dibalik tewasnya ilmuwan nuklir AS menderas, terlepas AS yang telah membantah terlibat dalam peristiwa tersebut. Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi, Kementerian Luar Negeri, anggota parlemen dan Garda Revolusi juga menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas serangan itu.

Anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Islam Iran, Mohamad Karami Rad, juga mengatakan, PBB dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) telah menyerahkan identitas para ilmuwan Iran ke dinas-dinas intelijen negara lain.

Meskipun ada propaganda dan konspirasi Israel dan AS untuk meneror ilmuwan dan mencegah Iran untuk mengembangkan teknologi nuklir, Tehran tetap bertekad untuk memperoleh hak-hak legalnya," tegas Mohamad Karami Rad, Kamis (12/1) kepada televisi al-Alam,  Ia menambahkan konspirasi musuh dalam membunuh para ilmuwan justru akan membuat pihaknya telah bersemangat.

Sementara Israel yang diduga terlibat dalam pengeboman itu, bungkam seribu bahasa. Meskipun begitu, juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Yoav Mordechai, mengatakan pada halaman resmi Facebooknya, ia tidak akan menumpahkan air mata atas terbunuhnya Ahmadi Roshan.

sumber : Lingga Premesti
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement