REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT--- Liga Arab mencemaskan kemungkinan bakal meletus perang saudara di Suriah. Bila ini terjadi, tak ayal akan berdampak pada negara-negara tetangga Suriah."Ya, saya khawatir perang saudara dan kejadian-kejadian yang sama saya lihat sekarang dapat menjurus pada perang saudara," kata Ketua Liga Arab Nabil Elaraby, Jumat (13/1).

Kendati begitu, dia juga tidak menampik bahwa jumlah pembunuhan menurun dengan kehadiran para pemantau itu.Liga Arab mengerahkan para pemantaunya sejak 26 Desember untuk mengawasi apakah Suriah menghormati rencana perdamaian Arab.

Kelompok-kelompok oposisi Suriah mengatakan hasil penemuan para pemantau itu akan disampaikan kepada para menlu Liga Arab dalam pertemuan mereka pada 19-20 Januari. Mereka menilai, ini hanya memberikan waktu lebih banyak kepada Bashar untuk menumpas protes-protes yang meletus Maret tahun lalu, yang terinspirasi dari pemberontakan di sejumlah negara Arab. "(Para menteri) akan memutuskan apakah ada manfaatnya untuk melanjutkan misi itu atau tidak," kata Elaraby.

Ikuti Whatsapp Channel Republika