Jumat 13 Jan 2012 17:38 WIB
Embargo Minyak Iran

Perusahaan Cina & Singapura Kena Getah Sanksi AS

Rep: Setya Festiani/ Red: Ramdhan Muhaimin
Ladang minyak Iran
Foto: .
Ladang minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat memberikan sanksi terhadap perusahaan Zhuhai Zhenrong milik Cina, Kamis (12/1). Perusahaan tersebut disinyalir sebagai importir minyak Iran terbesar. Sekretaris Negara Hillary Clinton juga memberikan sanksi pada Perusahaan Kuo Oil Pte Ltd milik Singapura dan FAL Oil, penjual energi yang terletak di Uni Emirat Arab.

Sanksi tersebut merupakan bagian dari usaha internasional untuk menyerang sektor energi Iran. Sanksi tersebut sebagai salah satu usaha untuk meyakinkan Teheran agar menghentikan ambisi nuklirnya.

Sejak Presiden Barack Obama menjadikan sanksi pada minyak Iran sebagai hukuman, para importir utama telah mengambil posisi antara mengikuti Washington atau tetap membeli minyak Iran. Cina yang merupakan pembeli terbesar minyak mentah Iran belum memberikan tanda setuju terhadap keinginan AS untuk menahan pembelian minyak Teheran.

Pemerintah AS tampak optimis. Mereka lebih percaya terhadap aksi yang telah dilakukan Cina daripada penyataan publiknya. Cina telah mengurangi pembelian minyak mentah dari Iran mulai Januari dan Februari karena perdebatan mengenai kontrak harga. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement