REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan menarik mundur 7.000 tentara dari sejumlah 81 ribu tentara mereka yang ditempatkan di Eropa. "Washington akan menarik mundur dua dari empat brigade tempur yang berbasis di Eropa," kata Juru Bicara Pentagon, George Little, Jumat (13/1) waktu setempat.
Keputusan itu diumumkan sehari setelah Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, mengatakan Pentagon akan mengurangi kekuatan militernya di Eropa sebagai bagian dari strategi pertahanan baru, yang diproyeksikan bakal mengurangi anggaran pertahanan AS hingga 487 miliar dolar AS dalam sepuluh tahun ke depan.
Panetta mengatakan kehadiran militer AS di Eropa akan tetap berlangsung melalui mekanisme rotasi. Presiden AS Barack Obama telah mengumumkan strategi pertahanan 10 tahun pada 5 Januari, yang akan memfokuskan wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Para pakar strategi militer AS telah menyuarakan kekhawatirannya terkait pertumbuhan kekuatan angkatan udara serta angkatan laut dari Cina dan Iran, sehingga mereka menyarankan agar AS mengubah paradigma era Perang Dingin yang mengedepankan kekuatan angkatan darat.