REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO---Ada hikmah di balik bencana. Tampaknya, inilah yang terjadi pada warga Muslim dan Kristen Nigeria. Berkat adanya kesamaan tujuan di antara mereka, Muslim dan Kristen Nigeria bersatu.
Di tengah kekhawatiran meningkatnya perang sipil, mereka bersatu untuk mengembalikan subsidi BBM. Terlebih setelah serangan Boko Haram terakhir, Jumat (13/1). "Nigeria harus datang bersama-sama," teriak seorang pendeta Nigeria, Tunde Bakare.
Dia juga menambahkan,"Kita harus menenggelamkan perbedaan etnis dan agama. Sekarang, saatnya kita untuk bersatu,"tambahnya.
Persatuan Muslim dan Kristen Nigeria ini berkumpul di Gani Fawehinmi Freedom Park, Ojota Lagos, untuk memprotes penghapusan subsidi bahan bakar kepada pemerintah. Hal ini sangat berdampak buruk, sebab dapat memicu kenaikan harga bahan bakar.
Saat perjalanan, ribuan umat Islam yang berkumpul di bawah bendera Organisasi Konferensi Islam (CIO) dengan ribuan orang Kristen tampak bersatu. Umat Muslim berteriak,'' Allahu Akbar!'' Sedangkan umat Kristen meneriakkan pujian kepada Tuhan. "Hari ini adalah hari besar dalam sejarah negara kita," kata Tunde lagi.