REPUBLIKA.CO.ID, Sayyid Jakfar al-Alawi, aktivis politik Bahrain, menuding Amerika Serikat dan Arab Saudi mendukung rezim al-Khalifa membantai serta menumpas aksi demo damai rakyat.
AS dan Arab Saudi berusaha merampas hak kebebasan dan keadilan dari rakyat Bahrain dengan menguasai pusat-pusat pemberi keputusan di Manama dan menolak aktivitas ulama di pentas politik, ungkap Sayyid Jakfar saat diwawancarai al-Alam, Jumat (13/1).
Rezim berusaha mengesankan peristiwa di Bahrain sebagai kerusuhan antar etnis dan mazhab dengan meneror tokoh terpandang dan merusak citra tokoh anti rezim, tambah Sayyid Jakfar al-Alawi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rezim al-Khalifa dan penjajah Arab Saudi berupaya menjalankan program gagal mereka menumpas revolusi rakyat di luar pengamatan dunia internasional dan sorotan organisasi dunia.
Bahrain sejak 14 Februari dilanda kerusuhan setelah warga menggelar demo damai menentang rezim al-Khalifa dan menuntut hak-hak legal mereka. Aksi demo ini dijawab kekerasan oleh pasukan keamanan rezim dengan dibantu Arab Saudi. Hingga kini tercatat ratusan orang tewas dan terluka akibat kekejaman mereka.