REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Kapal-kapal cepat Angkatan Laut Iran yang sempat sempat 'mendekati' kapal-kapal AL Amerika Serikat dalam dua insiden di Selat Hormuz, membuat AS berang. Pemerintah Amerika Serikat (AS) pun memperingatkan Iran.
Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, AS siap jika memang ada bentrok angkatan laut dengan Iran. “Kita dapat memastikan kita siap untuk situasi apapun dan memiliki semua pilihan tindakan,”kata Panetta menjawab pertanyaan tentaranya mengenai kemungkinan perang dengan Iran, Kamis (12/1).
Namun, menurut juru bicara Pentagon, Kapten Jane Campbell menyatakan interaksi antara kapal AS dan kapal Iran adalah hal biasa. “Tidak ada sesuatu yang dilakukan untuk berniat melakukan permusuhan,”kata Campbell. Pengambilan video ini, lanjutnya, rutin dilakukan militer AS karena permintaan perusahaan berita.
Sebelumnya, pejabat Angkatan Laut mengatakan, pada 6 Januari, tiga speedboat bersenjata Iran, mengejar kapal USS New Orleans di luar Teluk dekat dengan Selat Hormuz dan kapal Coast Guard di utara Teluk, tetapi tidak ada tembakan dan speedboat Iran mundur. Video yang dirilis Pentagon itu menunjukkan kapal bersenjata Garda Revolusi Iran Corps mendekat beberapa ratus meter dari USS New Orleans.
Sembilan kapal Amerika memang telah melewati selat di awal tahun 2012. Tetapi, belum ada kejelasan apakah tujuh kapal lainnya "didekati" Iran dengan cara yang telah dilakukan untuk dua kapal sebelumnya.