Selasa 17 Jan 2012 23:03 WIB

Korsel Mengaku Sulit Cari Pengganti Minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan kesulitan besar yang dihadapi Seoul untuk mencari pemasok baru menggantikan minyak mentah Iran.

Statemen ini mengemuka di tengah meningkatnya tekanan Washington terhadap Korsel terkait penerapan sanksi AS baru terhadap Tehran.

Cho Byung-jae mengkhawatirkan meroketnya harga minyak dunia akibat sanksi minyak Iran. Pada 2011, Korea Selatan memenuhi 10 persen kebutuhan pasokan minyak mentahnya dari Iran.

Jubir Deplu Korsel itu mengakui bahwa sanksi baru AS atas Iran menyebabkan Seoul menghadapi kesulitan besar untuk membayar tagihan utang pembayaran minyak mentah senilai $5 miliar.

Dilaporkan, hingga kini sistem perbankan Korea Selatan belum menemukan solusi untuk mengatasi masalah pembayaran utangnya kepada Tehran.

Kim Jae-shin, Deputi Menlu Korsel mengemukakan kekhawatiran terjadinya lonjakan harga minyak dunia dan instabilitas di pasar energi global akibat sanksi baru AS atas Iran.

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement