REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Serangan udara Israel menewaskan dua warga Palestina di wilayah Jalur Gaza Rabu, (18/1). Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Adham Abu Salmia mengatakan serangan Israel terjadi di dekat kota perbatasan Beit Hanoun.

Salmia mengatakan salah satu yang terluka dalam kondisi kritis. Dia tidak menjelaskan apakah para korban adalah warga sipil atau militan. Militer Israel sering pergi setelah tersangka militan di sepanjang perbatasan.

Pejabat militer mengkonfirmasi pemogokan berlangsung pada Rabu (18/1) siang ini. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonfirmasi bahwa pasukan melepaskan tembakan dari pesawat dan tank, dekat kota Gaza utara Beit Hanoun.

Ia mengklaim bahwa serangan menargetkan kelompok militan yang berencana meledakkan pagar perbatasan kedua wilayah. "IDF tidak akan menoleransi setiap upaya untuk menyakiti warga sipil atau tentara Angkatan Pertahanan Israel," katanya dalam sebuah pernyataan yang menuduh Hamas bertanggung jawab atas kekerasan yang muncul dari Gaza.

Ikuti Whatsapp Channel Republika