REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kedutaan Besar Turki di Baghdad mendapat serangan roket pada Rabu (18/1),sekitar pukul 13:10 waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Menteri Ekonomi Turki Zafer Caglayan, yang mengunjungi Irak, mengatakan Rabu bahwa roket yang menghantam kedutaan berasal dari ledakan kendaraan yang mengirim roket ke beberapa arah yang berbeda tanpa kontrol.
Kantor Berita Reuters dari Baghdad melaporkan, sedikitnya dua roket ditembakkan dari sebuah kendaraan ke kedutaan itu, yang terletak di Baghdad utara di luar kompleks Zona Hijau yang dijaga sangat ketat, kata seorang pejabat keamanan senior Irak.
"Ada dua roket Katyusha. Roket pertama menghantam dinding pengaman kedutaan itu, dan yang kedua menghantam lantai dua sebuah bank berdekatan," kata pejabat keamanan itu.
Sebelumnya pada Senin, Baghdad memanggil duta besar Turki untuk menyampaikan keluhan bahwa komentar-komentar para pejabat Turki sama dengan campur tangan dalam permasalahan dalam negeri Irak.
Serangan-serangan itu juga berlangsung ketika perselisihan antara pemerintah yang dipimpin orang Syiah dan para pemimpin Sunni menyulut ketegangan sektarian.