Kamis 19 Jan 2012 19:14 WIB

Wikileaks:Pemilihan Mufti Bulgaria Juga Dipelototi AS

Rep: agung sasongko/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SOFIA--Wikileaks kembali mengeluarkan bocoran baru dari kawat rahasia yang dikirimkan duta besar AS. Kali ini, kawat rahasia duta besar AS untuk Bulgaria dibocorkan Wikileaks terkait dengan pemilihan mufti bekas negara blok timur tersebut.

Kawat rahasia berjudul "Mengenali Suara Kredible di Komunitas Muslim" ini menyoroti pandangan Duta Besar AS untuk Bulgaria, John Beyrle sebelum dipindahkan ke Moskow.

Berikut Ringkasannya :

1. Mufti Mustafa mengajukan pencalonan Alish Haji sebagai pemimpin spiritual komunitas Muslim Bulgaria. Kami terus meneliti lebih lanjut soal pencalonan ini. Haji merupakan tokoh moderat yang berpandangan positif tentang AS. Ia tidak memiliki perbedaan soal kebijakan pemerintah AS. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang dihormati komunitas Muslim Bulgaria.

2. Haji akhirnya terpilih menjadi Mufti Bulgaria dalam konferensi yang diselenggarakan 20 Maret 2005. Ia mengalahkan pesaingnya, Nedim Genjev. Haji memiliki pengaruh hingga tingkat nasional di Bulgaria, termasuk kawasan Pegunungan Rhodope, pembatas wilayah selatan negara itu dengan Yunani, yang merupakan kawasan dengan populasi Muslim yang besar. Mereka merupakan keturunan Turki.

3. Haji adalah seorang Pomak, campuran Slavia-Turki.Ia seorang Sunni. Ilmu agama Islam yang didapat berasal dari sang kakek, yang merupakan ulama lokal. Selama era komunis, Haji secara diam-diam berdakwah, utamanya menjadi penghulu dan pemimpin ritual pemakaman. Setelah runtuhnya Komunisme,ia secara resmi menjadi seorang imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement