REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN - Seorang anggota parlemen Iran, Mohammad Karim Abedi mengatakan surat yang dikirim Presiden AS Barack Obama untuk Pemimpin Revolusi Islam menegaskan kegagalan Washington dalam konfrontasi dengan Iran."AS telah gagal dalam konfrontasi, setelah melakukan berbagai plot terhadap Iran," ujarnya Kamis, (19/1).

Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast mengkonfirmasi kepada jurubicara pada 15 Januari lalu, bahwa Obama telah mengirim pesan kepada Iran melalui tiga cara yang berbeda. Termasuk Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice, Duta Besar Swiss untuk Teheran Livia Leu Agosti, dan Presiden Irak Jalal Talabani.

Anggota Majlis Keamanan Nasional Iran dan Komite Kebijakan Luar Negeri menambahkan bahwa semua pertanyaan yang diajukan dalam surat Obama tersebut semua telah dijawab oleh Pemimpin Iran.

Abedi mengatakan, meskipun bangsa Iran, sebagai Pemimpin telah berulang kali mengatakan, mendukung perdamaian dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain, Obama harus tahu bahwa jika setiap negara memutuskan untuk menyerang Republik Islam, Teheran akan memberikan respon yang menghancurkan penjajah dan semua kepentingan mereka di seluruh dunia.

Abedi menambahkan bahwa Iran tidak memiliki rencana saat ini untuk menutup Selat Hormuz, tetapi jika sanksi dijatuhkan terhadap minyak negara itu, Teheran berhak untuk merespon dalam bentuk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika