REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama menegaskan sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat dan Sekutunya terhadap Iran telah merusak ekonomi negeri Para Mullah itu. Penegasan itu disampaikan Obama menanggapi serangan dari kubu Republik yang mempertanyakan kebijakan Gedung Putih terhadap Iran.

Selama ini, Obama terkesan diam terhadap serangan kubu Republik yang mempertanyakan upaya Washington untuk mencegah program nuklir Iran. Obama mengatakan telah memobilisasi dunia dan menciptakan sebuah sanksi yang ''belum pernah terjadi sebelumnya'' bagi Iran. Dunia, kata Obama, tak akan menoleransi senjata nuklir di tangan rezim Iran.

"Kami telah mampu mengatur orang-orang seperti Cina dan Rusia yang sebelumnya tidak akan pernah sejalan,'' papar Obama dalam acara pengumpulan dana yang dilakukan komunitas Yahudi di New York. Menurut dia, Cina dan Rusia sebagai sesama anggota tetap Dewan Keamanan PBB. "Dan itu sudah begitu efektif sehingga Iran telah mengakui bahwa perekonomian mereka berada dalam berantakan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika