REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - ASEAN adalah organisasi berbasis masyarakat, bukan organisasi elit dan elegan. Pernyataan itu ditegaskan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Jumat (20/1)
"Banyak orang yang mengatakan bahwa ASEAN bukan organisasi yang berbasis masyarakat tapi organisasi elitis dan elegan. Sekali lagi, saya katakan bahwa ASEAN merupakan organisasi yang berbasiskan masyarakat," kata Marty dalam acara ulang tahun ASEAN Foundation ke- 14 di Jakarta, Jumat (20/1)
Dia mengatakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat di negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara itu perlu dilakukan guna mensukseskan pembentukan komunitas ASEAN. "Pembentukan komunitas ASEAN tak bisa hanya melalui penandatangan maupun oleh para pejabat tinggi tetapi juga penerapan langsung di masyarakat," tambah dia.
Selain itu, lanjut dia, perkembangan teknologi informasi seperti jejaring sosial juga membantu masyarakat di ASEAN untuk saling berinteraksi. Jejaring sosial akan membantu kesuksesan dari sejumlah aktivitas ASEAN. "Ke depan, kegiatan-kegiatan yang berbasis masyarakat perlu ditingkatkan," kata dia lagi.