REPUBLIKA.CO.ID, AMAWIYAH -- Aksi demonstrasi yang menuntut reformasi kembali berjangkit di Arab Saudi. Para demonstran anti-pemerintah turun ke jalam di timur kota Awamiyah. Mereka menuntut agar rezim Al-Saud mengakhiri kekuasaannya.
Pada Kamis (19/1) malam, para demonstran yang berkumpul di Awamiyah, yang terletak di wilayah Qatif juga menuntut agar Kerajaan Arab Saudi segera melepas tahanan politik. Aksi unjuk rasa kerap terjadi di wilayah Timur Arab Saudi. Mereka menuntut dilakukannya reformasi politik.
Aksi unjuk rasa di Arab mulai bergulir pada November 2011. Menurut laman Presstv, aksi unjuk rasa itu segera diredam pasukan keamanan. Di Qatif, sebanyak lima orang meninggal dan banyak yang terluka akibat tindakan aparat keamanan.
Kelompak HAM telah mengkritisi Riyadh atas tindakan kerasnya terhadap demonstran anti-pemerintah. Pada Maret 2011, menteri dalam negeri Arab Saudi telah melarang segala bentuk demonstrasi, protes, dan aksi turun ke jalan.