REPUBLIKA.CO.ID, Akibat Zionis saat ini menguasai hampir seluruh aspek kehidupan, rakyat Palestina kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah sulitnya mengakses air bersih. Berbeda dengan warga Yahudi yang bisa dengan mudah memperoleh air bersih, rakyat Palestina harus mengais-ngais.
Israel saat ini menguasai semua sumber air di Tepi Barat, termasuk akses menuju sungai Yordan. Sementara pemukim Israel yang jelas-jelas tinggal secara ilegal di tanah Palestina mendapat akses air tanpa batas.
Pemukim-pemukim ilegal ini mengonsumsi air empat kali lebih banyak dibandingkan penduduk Palestina. Dan bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa air yang dikonsumsi rakyat Palestina tidak memenuhi standar internasional.
Sekitar setengah dari total populasi penduduk Palestina di Yerusalem tidak diizinkan untuk mengakses ke pasokan air kota. Blokade Israel atas Gaza juga menghambat upaya pengolahan air limbah. Setiap harinya, sekitar 60-80 juta liter limbah dibuang ke laut Mediterania.
Lebih dari 90 persen kondisi air di Gaza tidak layak dikonsumsi manusia. Kondisi ini tidak terlepas dari penghancuran rutin yang dilakukan Zionis terhadap infrastruktur perairan milik penduduk Palestina dan perampasan terhadap komunitas pelayanan-pelayanan penting di Palestina.