REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu serangan ranjau darat pemberontak Maois di India timur menewaskan sedikitnya 12 polisi dan melukai tiga orang lainnya, kata pihak berwenang pada Sabtu.
Serangan itu, menargetkan kendaraan polisi di Negara Bagian Jharkhand, untuk memprotes terhadap pembunuhan salah seorang pemimpin Maois Koteswar Rao - yang lebih dikenal sebagai Kishenji - oleh pasukan keamanan tahun lalu, kata polisi.
"Maois memicu ranjau darat yang kuat dengan target kendaraan polisi di Kabupaten Garhwa," kata pejabat senior polisi Suman Gupta kepada AFP melalui telepon dari ibu kota negara bagian Ranchi.
Polisi tampaknya terperangkap oleh Maois di daerah kabupaten berhutan, kata Gupta menambahkan.
Pemberontakan Maois, yang dimulai pada tahun 1967, disebabkan oleh sengketa tanah, kebrutalan polisi dan korupsi, dan terkuat terjadi di daerah paling miskin dan kekurangan pangan di India, yang sebenarnya kaya sumber daya alam.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan pemberontak pada aparat kepolisian yang kurang dilatih untuk memerangi pemberontak Maois, yang berjuang untuk menggulingkan negara bagian dan otoritas nasional.
Pada bulan lalu, serangan ranjau darat oleh pemberontak Maois di negara bagian yang sama menyerang konvoi seorang politikus senior, menewaskan 10 polisi dan seorang anak laki-laki.
Pemberontakan semakin mematikan telah menyebar ke sekitar 20 dari 29 negara bagian di India dan telah digambarkan oleh Perdana Menteri Singh sebagai negara bagian terbesar yang mendapat ancaman keamanan.